Masyarakat
yang berada di luar kota Ponorogo mungkin selama ini hanya mengenal kota
Ponorogo sebagai sebuah kota kecil yang menjadi tempat lahirnya Reog. Eits,
jangan salah, selain dikenal sebagai kota lahirnya kesenian Reog yang sudah Go
International itu, Ponorogo juga menyimpan banyak hal yang menarik lho.
Gak
percaya?? Dari segi pariwisata mungkin tidak sehebat kota malang dengan batu
night spectakulernya, namun wisata alam yang disajikan Ponorogo juga tak kalah
asyik jika dijadikan sebagai tempat untuk berlibur saja.
Kalo gak
suka jalan-jalan gimana? Untuk kamu yang gak suka jalan-jalan travelling
ala-ala backpacker, kamu tetap bisa menikmati kunjunganmu ke Ponorogo kok,
salah satunya dengan menikmati makanan-makanan khas kota Ponorogo yang pastinya
gak kalah lezat dengan menu restoran bintang 7, (bintang 5 udah terlalu
mainstream hehe..) Ingin tahu apa saja wisata kuliner Ponorogo? berikut kami
sajikan ulasanya untuk anda.
Dawet Jabung
Dawet Jabung
merupakan salah satu wisata kuliner Ponorogo yang patut kamu coba, apalagi jika
kamu berkunjung pada saat musim kemarau, dijamin dahaga yang kamu rasakan
hilang dengan sendirinya.
Gimana
kira-kira rasanya Dawet Jabung, apakah sama dengan dawet pada umumnya? Tentu
saja tidak, dawet jabung memiliki rasa yang unik dari pada dawet pada umumny,
yaitu karena penggunaan nira kelapa sebagai pemanisnya. Untuk komposisi lainya
tetap sama yaitu menggunakan cendol dan juga santan.
Jenang Mirah
Ini
merupakan salah satu makanan khas kota Ponorogo, orang-orang diluar ponorogo
sering membeli makanan ringan satu ini sebagai oleh-oleh. Jenang mirah
merupakan sebuah makanan yang dibuat dengan menggunakan beras ketan yang
dicampur dengan santan kelapa dan gula merah.
Sepintas
mirip dodol, namun teksture kenyalnya tidak sekuat dodol, rasanya juga
cenderung manis dan gurih karena dalam pembuatnya melibatkan gula merah dan
santan kelapa. Sedangkan untuk nama mirah sendiri dimabil dari orang yang
merintis usaha ini, usaha ini sendiri sudah dimulai sejak tahun 1995, tepatnya
di desa josari, kecamatan jetis kabupaten Ponorogo.
Serabi.
Mungkin
dikota lain juga banyak yang menjual serabi, namun serabi Ponorogo sedikit
berbeda dengan kota lainya lho.. coba tebak apa yang membedakan makanan khas
Ponorogo ini dengan kota lainya? yap, serabi Ponorogo bisa kita nikmati dengan
kuah, bukan kuah sayur melainkan kuah yang dibuat dengan menggunakan santan dan
gula, selain gurih rasanya pastimanislah.
Serabi
Ponorogo juga dimasak dengan cara dipanasi pada kreweng, tidak menggunakan
minyak sama sekali. Coba deh kalo berkunjung ke Ponorogo cari penjual serabi
ini, salah satunya di perempatan kerun ayu sumoroto.
Gethuk Golan
Ini juga
salah satu makanan khas kota Ponorogo, sesuai nama yang digunakan makanan
bernama Gethuk ini pastiya berasal dari salah satu desa yang ada di Ponorogo
yaitu desa Golan. Untuk menikmati wisata kuliner Ponorogo yang satu ini, kamu
bisa langsung menuju desa Golan atau tempat-tempat lainya seperti jalan baru
dan pasar sumoroto pada malam hari.
Rica-Rica Sampung
Suka dengan
makanan pedas? Kamu bisa mencoba salah satu wisata kuliner Ponorogo yang
terkenal dengan olahan pedasnya.
Rica-Rica
sampung berada di Desa Sampung, jika dari kota kamu bisa menuju kerah barat
sampai pertigaan sumoroto. Lalu keberat sedikit akan menemukan perempatan,
warga sekitar biasa menyebutnya dengan prapatan sampung. Dari sini kamu bisa
keutara sampai menemuai perempatan dan kebarat. Lihat disebelah kiri jalan,
atau jika takut kesasar tanya pada masyarakat sekitar, orang ponorogo
ramah-ramah kok.
Sate
Jika sate
pada umumnya memiliki rasa yang manis, namun tidak dengan sate Ponorogo yang
lebih condong kerasanya yanmg pedas dan gurih. Untuk menemukan makan yang satu
ini kamu tidaklah kesulitan, di daerah kota pun sudah banyak orang yang
menjajakan makanan satu ini.
Jadah Bakar Mbah Tekluk
Jadah adalah
makanan yang terbuat dari ketan, namun uniknya makanan satu ini masih dibakar,
sehingga hasilnya lebih gurih. Jadah bakar mbah tekluk sendiri berada di utara
pasar Songgo Langit, tempatnya memang berada di trotoar jalan, namun tempat ini
tidak pernah sepi, ada saja orang yang duduk santai sambil menikmati kopi.
Masyakat
Ponorogo memang sangat menyukai budayangopi, bahkan budaya yang satu ini terus
berlanjut sampai sekarang, bisa dibilang anak muda ponorogo sangat senang untuk
melestarikan kebudayaan nenek moyang satu ini. Di warung mbah tekluk ini kamu
bisa memesan kopi, tapi kalo gak suka rasa pait mending gak usah, takutnya
malah gak doyan makan entar hehe..
Gimana?
Adakah makanan yang menarik minat kamu untuk berkunjung ke kota Ponorogo?
EmoticonEmoticon