Thursday, October 6, 2016

Berkunjung ke Ponorogo, ini makanan yang harus kamu coba


Masyarakat yang berada di luar kota Ponorogo mungkin selama ini hanya mengenal kota Ponorogo sebagai sebuah kota kecil yang menjadi tempat lahirnya Reog. Eits, jangan salah, selain dikenal sebagai kota lahirnya kesenian Reog yang sudah Go International itu, Ponorogo juga menyimpan banyak hal yang menarik lho.
Gak percaya?? Dari segi pariwisata mungkin tidak sehebat kota malang dengan batu night spectakulernya, namun wisata alam yang disajikan Ponorogo juga tak kalah asyik jika dijadikan sebagai tempat untuk berlibur saja.

Kalo gak suka jalan-jalan gimana? Untuk kamu yang gak suka jalan-jalan travelling ala-ala backpacker, kamu tetap bisa menikmati kunjunganmu ke Ponorogo kok, salah satunya dengan menikmati makanan-makanan khas kota Ponorogo yang pastinya gak kalah lezat dengan menu restoran bintang 7, (bintang 5 udah terlalu mainstream hehe..) Ingin tahu apa saja wisata kuliner Ponorogo? berikut kami sajikan ulasanya untuk anda.

Dawet Jabung

Dawet Jabung merupakan salah satu wisata kuliner Ponorogo yang patut kamu coba, apalagi jika kamu berkunjung pada saat musim kemarau, dijamin dahaga yang kamu rasakan hilang dengan sendirinya.

Gimana kira-kira rasanya Dawet Jabung, apakah sama dengan dawet pada umumnya? Tentu saja tidak, dawet jabung memiliki rasa yang unik dari pada dawet pada umumny, yaitu karena penggunaan nira kelapa sebagai pemanisnya. Untuk komposisi lainya tetap sama yaitu menggunakan cendol dan juga santan.

Jenang Mirah

Ini merupakan salah satu makanan khas kota Ponorogo, orang-orang diluar ponorogo sering membeli makanan ringan satu ini sebagai oleh-oleh. Jenang mirah merupakan sebuah makanan yang dibuat dengan menggunakan beras ketan yang dicampur dengan santan kelapa dan gula merah.

Sepintas mirip dodol, namun teksture kenyalnya tidak sekuat dodol, rasanya juga cenderung manis dan gurih karena dalam pembuatnya melibatkan gula merah dan santan kelapa. Sedangkan untuk nama mirah sendiri dimabil dari orang yang merintis usaha ini, usaha ini sendiri sudah dimulai sejak tahun 1995, tepatnya di desa josari, kecamatan jetis kabupaten Ponorogo.

Serabi.

Mungkin dikota lain juga banyak yang menjual serabi, namun serabi Ponorogo sedikit berbeda dengan kota lainya lho.. coba tebak apa yang membedakan makanan khas Ponorogo ini dengan kota lainya? yap, serabi Ponorogo bisa kita nikmati dengan kuah, bukan kuah sayur melainkan kuah yang dibuat dengan menggunakan santan dan gula, selain gurih rasanya pastimanislah.

Serabi Ponorogo juga dimasak dengan cara dipanasi pada kreweng, tidak menggunakan minyak sama sekali. Coba deh kalo berkunjung ke Ponorogo cari penjual serabi ini, salah satunya di perempatan kerun ayu sumoroto.

Gethuk Golan

Ini juga salah satu makanan khas kota Ponorogo, sesuai nama yang digunakan makanan bernama Gethuk ini pastiya berasal dari salah satu desa yang ada di Ponorogo yaitu desa Golan. Untuk menikmati wisata kuliner Ponorogo yang satu ini, kamu bisa langsung menuju desa Golan atau tempat-tempat lainya seperti jalan baru dan pasar sumoroto pada malam hari.

Rica-Rica Sampung

Suka dengan makanan pedas? Kamu bisa mencoba salah satu wisata kuliner Ponorogo yang terkenal dengan olahan pedasnya.

Rica-Rica sampung berada di Desa Sampung, jika dari kota kamu bisa menuju kerah barat sampai pertigaan sumoroto. Lalu keberat sedikit akan menemukan perempatan, warga sekitar biasa menyebutnya dengan prapatan sampung. Dari sini kamu bisa keutara sampai menemuai perempatan dan kebarat. Lihat disebelah kiri jalan, atau jika takut kesasar tanya pada masyarakat sekitar, orang ponorogo ramah-ramah kok.

Sate

Jika sate pada umumnya memiliki rasa yang manis, namun tidak dengan sate Ponorogo yang lebih condong kerasanya yanmg pedas dan gurih. Untuk menemukan makan yang satu ini kamu tidaklah kesulitan, di daerah kota pun sudah banyak orang yang menjajakan makanan satu ini.

Jadah Bakar Mbah Tekluk

Jadah adalah makanan yang terbuat dari ketan, namun uniknya makanan satu ini masih dibakar, sehingga hasilnya lebih gurih. Jadah bakar mbah tekluk sendiri berada di utara pasar Songgo Langit, tempatnya memang berada di trotoar jalan, namun tempat ini tidak pernah sepi, ada saja orang yang duduk santai sambil menikmati kopi.

Masyakat Ponorogo memang sangat menyukai budayangopi, bahkan budaya yang satu ini terus berlanjut sampai sekarang, bisa dibilang anak muda ponorogo sangat senang untuk melestarikan kebudayaan nenek moyang satu ini. Di warung mbah tekluk ini kamu bisa memesan kopi, tapi kalo gak suka rasa pait mending gak usah, takutnya malah gak doyan makan entar hehe..

Gimana? Adakah makanan yang menarik minat kamu untuk berkunjung ke kota Ponorogo?

This Is The Oldest Page


EmoticonEmoticon